Liputan24 |
Semarang, — Rombongan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah melakukan kunjungan audiensi kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, M.Pd., di Ruang Wijaya Kusuma, Kompleks BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, pada Jumat (17/10/2025).
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kemitraan yang telah terjalin baik sejak Dr. Uswatun Hasanah menjabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah maupun di BPSDMD.
“Terima kasih atas sinergi dan dukungan yang selama ini terjalin. Dalam waktu dekat kami akan menyelenggarakan agenda pamungkas kepengurusan, yaitu Musyawarah Wilayah (Muswil) VI JSIT Jawa Tengah, yang akan dilaksanakan pada 29–30 November 2025 di Grand Dian Hotel Brebes. Kami berharap pimpinan BPSDMD dapat berkenan hadir dan terus menjalin kolaborasi demi kemajuan pendidikan di Jawa Tengah,” ujar Zainal Abidin.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Uswatun Hasanah menyambut hangat kunjungan silaturahmi JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah. Ia mengungkapkan kegembiraannya dapat kembali bersua dengan jajaran pengurus JSIT serta menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama yang telah terjalin.
“Saya merasa senang bisa kembali bersilaturahim dengan teman-teman JSIT. InsyaAllah, kami siap terus berkolaborasi, baik dalam bentuk pelatihan secara daring maupun luring,” ujarnya.
Lebih lanjut, Uswatun Hasanah menekankan pentingnya prinsip manfaat dan kenyamanan dalam menjalankan amanah di mana pun seseorang berada.
“Di manapun posisi kita, yang harus dipegang adalah bagaimana kita bisa memberi manfaat dan menghadirkan kenyamanan bagi orang lain,” tuturnya.
Dalam audiensi tersebut, Kepala BPSDMD didampingi oleh Sri Sulistiyati, SE, M.Kom., Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Penjaminan Mutu BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Pertemuan ditutup dengan semangat untuk melanjutkan komunikasi dan membuka peluang kerja sama lebih luas di masa mendatang.