Liputan24.com, Luwu Timur — Antrian panjang akibat adanya proyek pekerjaan pelebaran jalan trans Sulawesi tepatnya di Desa Kansintuwu Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu-timur Provinsi Sulawesi-Selatan dikeluhkan pengguna jalan.
Pasalnya, akibat pekerjaan proyek tersebut pengguna jalan harus menunggu hingga berhari-hari untuk bisa melintas.
Antrian berbagai jenis kendaraan nampak mengular terutama kendaraan dari arah Sulawesi selatan menuju Sulawesi Tengah maupun sebaliknya macet total.
Mirisnya lagi yakni para sopir yang membawa kebutuhan pokok maupun kendaraan penumpang yang harus menunggu hingga berhari-hari untuk bisa melintasi jalur tersebut.
Salah satu sopir Wahyu yang diwakilkan menyebutkan kalau kemacetan tersebut diakibatkan pekerjaan proyek yang kelihatan tidak ada yang mengatur hingga kemacetan total, yang parahnya kalau ada orang sakit,
“Macet total beberapa Kilo Meter dari batas sulawesi-tengah (kayulangi) arah Mangkutana maupun sebaliknya kembali terjadi, hal ini diakibatkan adanya proyek pelebaran jalan yang melakukan penggalian bahu jalan dan lama dibiarkan terbuka (belum ditimbun), sehingga pada saat kendaraan berpapasan maka bisa dipastikan menimbulkan macet dan kejadian ini terjadi hampir setiap hari yang mengakibatkan kami sebagai sopir yang melintas harus berhari-hari menunggu, lebih parahnya kasian kalau ada orang yang sakit bagaimana kalau macet tidak bisa mendahului,” ujar Wahyu kepada wartawan media ini 16/6/2024.
Ia juga meminta perhatian serius Pemerintah kabupaten Luwu-timur dalam hal ini Dinas Perhubungan maupun pihak berwenang lainnya agar segera terjun langsung ke lokasi untuk mengatasi kemacetan
“Kami mempertanyakan kepedulian pemerintah kabupaten Luwu Timur terhadap kondisi ini dan kami minta Dishub kabupaten Luwu Timur maupun pihak berwenang agar turun langsung ke lokasi membantu mengatasi kemacetan ini, karena sampai saat ini tidak ada petugas yang membantu di lokasi padahal sudah 4 hari ini macet kendaraan tidak bisa bergerak” Keluh Wahyu.
(Aco Rahman)