Bolaang Mongondow Selatan, Liputan24.com – Insiden yang melibatkan dua putri dari seorang wartawan siber bernama Aldrianus pada tanggal 16 Oktober 2024 di Desa Nunuk, Kecamatan Bolaang Mongondow Selatan, telah diselesaikan secara damai. Kejadian ini berawal ketika kedua anak tersebut tersenggol oleh rombongan pasangan calon (paslon) Iskandar Kamaru saat melintas di lokasi jembatan talut desa tersebut.
Pihak keluarga yang merasa perlu kejelasan akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak Polres Bolsel. Tindak lanjut dari laporan tersebut menghasilkan panggilan terhadap pihak rombongan paslon untuk memberikan klarifikasi atas kejadian yang dinilai tidak disengaja tersebut.
Setelah diperiksa dan dimintai keterangan, pihak dari rombongan paslon menyatakan kesediaan untuk bertanggung jawab penuh atas insiden yang terjadi. Mereka menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada keluarga wartawan tersebut dan menyampaikan bahwa kejadian tersebut adalah sebuah ketidaksengajaan.
Keluarga korban yang awalnya sempat terkejut dan merasa khawatir dengan insiden tersebut, akhirnya menerima permintaan maaf yang disampaikan. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan kasus ini dengan damai. Keluarga wartawan Aldrianus menyatakan telah memaafkan pihak rombongan paslon, sehingga masalah ini diakhiri secara damai.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati di jalan, terutama saat rombongan kendaraan melintas di tempat-tempat ramai.
(Tim)