Morotai, Maluku Utara–Pengunjung destinasi wisata pantai army dock Kabupaten Pulau Morotai, berharap Bupati terpilih kembangkan wisata.
Wisata ini menjadi alternatif bagi warga Morotai yang butuh tempat wisata pantai dan pasir putih saat liburan keluarga.
Army dock merupakan destinasi wisata 10 bali baru, pantai terdekat khususnya warga pusat kota daruba kecamatan morotai selatan.
Bahkan army dock juga mampu menarik perhatian bagi wisata mancanegara karena lokasi itu peninggalan bekas pendaratan perang dunia ll.
Selain pantai dan pasir putih indah panoramanya, pengunjung juga mengabadikan momen pemandangan surnise dan sunset ketika weekend.
Di army dock saat ini lapak dan tempat sederhana hanya menyediakan menu ikan bakar rahang tuna, es kelapa muda dan kopi hitam.
Salah satu pengunjung, Ela kepada tandaseru.com berharap jika bupati terpilih sudah dilantik agar mengembangkan army dock.
“Wisata army juga bagus pasir putih dan pantainya, tinggal pemerintah kase bagus dia punya lapak dan tempat duduk yang moderen supaya bisa tambahan PAD juga,”Minggu (19/1/2025).
“Karena ke dodola biaya transpor nya mahal, mendingan liburan di army dock saja” tambahnya.
Selain itu, Ambar bersama rekan-rekannya menyatakan pasir putih dan luat army dock sangat asri Hanya saja lapak dan tempat duduk kurang moderen.
“Fasilitas harus dikembangkan lagi sehingga lebih estetik moderen, dan fasilitas kamar mandi sower sangat penting, mandi pantai lansung berbilas,” tuturnya.
Senada Naysila, ia lebih menyoroti soal pengamanan pantai saat pengunjung bermandian di luat.
“Karena tidak ada petugas di Army dock, untuk antisipasi pengawasan banyak anak kecil mandi,” imbuhnya.
Ia juga minta supaya army dock ke depan fasilitasnya lebih memadai. Misalnya permainan bananaboad.
“Waterpark, lampu dan tempat carger kalau bisa pasang wifi supaya bisa bikin tugas, dan kita juga sekolah bisa ikut promosi wisata,” tutupnya