Morotai || maluku Utara-Proyek pembangunan jembatan tani di Desa Lusuo, Kecamatan Morotai Utara, Pulau Morotai, hingga kini belum rampung.
Pantauan di lapangan pada Rabu (29/1/2025), pembangunan baru mencapai tahap fondasi. Padahal, jembatan ini diharapkan dapat memudahkan akses petani menuju kebun mereka.
Asrori Lakarai, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan desa.
“Jalan ini merupakan satu-satunya akses menuju kebun warga. Saat musim hujan, akses menjadi terhambat, sehingga pembangunan jembatan ini menjadi prioritas,” ujarnya.
Namun, pelaksanaan proyek ini menghadapi sejumlah kendala. Hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu telah mengakibatkan kerusakan pada material bangunan yang telah disiapkan.
Selain itu, keterbatasan anggaran yang hanya sekitar Rp100 juta dan ketersediaan alat berat juga menjadi faktor penghambat.
Asrori memperkirakan bahwa jika cuaca mendukung dan ketersediaan alat berat mencukupi, proyek ini dapat diselesaikan pada bulan Maret mendatang.
“Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) telah meminta kami untuk segera menyelesaikan proyek ini,” tambahnya.
