Morotai, Maluku Utara-Warga Desa Yao, Kecamatan Morotai Utara, Pulau Morotai, Maluku Utara mengeluhkan kekurangan pasokan minyak tanah.
Meski memiliki 271 kepala keluarga (KK), Desa Yao hanya menerima 1 ton minyak tanah per bulan, jauh di bawah kuota seharusnya yakni 2.168 liter.
Kepala Desa Yao, Meksen Mala, mengungkapkan ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan kuota yang diterima.
“Jumlah penduduk kami lebih dari seribu dan jumlah KK sekitar 262. Dengan kuota yang terbatas, pembagian minyak tanah menjadi tidak merata,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).
Meksen menjelaskan, warga terpaksa membagi rata minyak tanah sebanyak 5 liter per rumah, namun masih banyak yang hanya mendapat 3 liter.
“Ini tentu menjadi masalah besar bagi warga, terutama yang membutuhkan minyak tanah untuk keperluan sehari-hari,” imbuhnya.
Pihak desa telah menyampaikan keluhan warga kepada pihak pemasok, namun belum ada solusi terkait penambahan kuota.
Meksen menyebut, kuota minyak tanah telah ditetapkan oleh dinas terkait dan tidak dapat diubah secara sepihak.