Daerah  

Warga Morotai Keluhkan Aktivitas Penimbunan Reklamasi Zona 3 yang Rusak Jalan dan Timbulkan Debu

 

Morotai, Maluku Utara, Liputan24 — Warga Pulau Morotai, mengeluhkan dampak buruk dari aktivitas penimbunan proyek reklamasi Zona 3 di kawasan Taman Kota Desa Daruba Kecematan Morotai Selatan. Pekerjaan proyek tersebut menyebabkan kerusakan jalan dan menimbulkan debu yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas penimbunan diduga telah merusak sebagian besar jalan di kawasan tersebut. Lubang besar dan retakan aspal menjadi pemandangan umum akibat beban berat truk yang melintas secara terus-menerus.

Menurut warga, aktivitas kendaraan proyek yang setiap hari menjadi penyebab utama masalah ini. Puluhan truk pengangkut material masuk dan keluar kawasan tersebut tanpa adanya langkah mitigasi terhadap dampak lingkungan, seperti penutup pada muatan atau penyemprotan jalan untuk mengurangi debu.

“Setiap hari bisa sampai 20-an truk masuk. Debunya sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman,” ujar Andi, salah satu pengguna jalan tersebut, Senin, 6 Januari 2025.

“Kami berharap pemerintah daerah dan pihak proyek segera bertindak. Jangan hanya memikirkan keuntungan proyek, tapi abaikan dampaknya bagi masyarakat,” tegas Andi.

Warga mendesak agar ada pengaturan yang lebih ketat terhadap aktivitas proyek reklamasi, termasuk penggunaan penutup pada truk pengangkut material, pembatasan jumlah kendaraan berat yang melintas, serta penyemprotan rutin untuk mengurangi debu. Selain itu, perbaikan jalan yang rusak juga menjadi prioritas yang diharapkan segera dilakukan.

“Kami berharap agar permasalahan ini segera mendapatkan perhatian serius demi kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan para pengguna jalan,”. (WM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *