Daerah  

Tidak Adanya Jembatan, Warga Jorong Muara Tais Harus Melintasi Arus Deras Sungai

Pasaman (Sumbar), Liputan24.com —

Tidak adanya jembatan, warga Jorong Muara Tais Nagari Muara Tais Kecamatan Mapattunggul Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat Harus Melintasi Arus Deras Sungai Air Tais untuk pergi menjual hasil ladang nya dan membeli bahan makanan pokok.

Wali Nagari Muara Tais saat menghubungi media melalui via pesan WhatsApp pada Senin (27/01) menjelaskan, sungai air tais tersebut adalah akses utama yang menghubungkan jorong muara tais ke kantor wali nagari muara tais dan juga akses utama masyarakat untuk membawa hasil kebun dan akses untuk pergi membeli sembako.

“Kami sangat mengharapkan adanya pembangunan jembatan di sungai air tais yang sungai tersebut adalah akses penghubung jorong muara tais dengan kantor nagari, ada sebanyak 270 KK yang tinggal di jorong muara tais tersebut. Saat ini warga hanya bisa melintasi sungai tersebut untuk menjual hasil kebun/tani nya dan membeli sembako untuk bahan kebutuhan pokok nya”. terang wali nagari.

Wali Nagari juga menjelaskan dambak bahaya yang di hadang warga nya saat melintasi sungai tersebut.

” Akhir Akhir ini cuaca yang ekstrim curah hujan yang tinggi mengakibatkan naik nya debit air sungai tersebut, dan susah bagi warga saya untuk menyeberangi sungai untuk melakukan aktivitas nya. Apalagi saat warga menyeberangi sungai tersebut dengan membawa hasil kebun/tani, saya takut mereka jatuh dan bisa hanyut terseret arus sungai,” ungkap wali nagari.

Masyarakat yang kerap menyeberangi aliran Sungai Air Tais, penghubung dengan Daerah lainnya. Setiap turun hujan, di aliran Sungai tersebut terjadi arus deras.

Kondisi tersebut membuat aktivitas mereka terhambat. Mereka harus menunggu berjam-jam hingga air surut agar bisa melintasi aliran sungai. Bahkan tak jarang ada yang harus menginap di pinggir sungai sampai menunggu air surut.

Salah satu warga Jorong Muara Tais mengungkapkan keluh kesah nya karna sangat sulit untuk menjual hasil kebun dan tani nya juga sangat mengharapkan adanya jembatan penghubung di jorong mereka.

Masyarakat muara tais tersebut juga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi, DPRD dan DPR RI untuk mengulurkan tangannya untuk meningkatkan infrastruktur di pedesaan mereka.

Kabupaten Pasaman
Rio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *