Morotai, Liputan24.com — Setelah tertahan selama tiga tahun, lima kepala desa di Morotai akhirnya resmi dilantik oleh Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Christian Pawane.
Pelantikan ini menjadi momen bersejarah dan penuh haru bagi masyarakat dan para kepala desa yang selama ini berjuang melalui jalur hukum.
Riskal Samlan, Ketua Barisan Pemuda Nusantra (Bapera) Pulau Morotai, menyatakan bahwa pelantikan ini sebagai akhir dari perjuangan panjang yang penuh dinamika dan kepentingan politik.
“Sebab sudah sekian lama mereka digantung dari pelantikan, padahal mereka menang di PTUN Makassar. Hari ini, Alhamdulillah, akhirnya bupati dan wakil bupati definitif melantik mereka,”ujar Riskal.
Ia mengaku terharu karena perjuangan lima kepala desa ini memakan waktu hampir tiga tahun, tertahan oleh pemerintahan sebelumnya.
“Ini sengaja ditahan karena kepentingan politik semata. Padahal sudah ada putusan pengadilan. Tapi baru sekarang mereka bisa dilantik. Saya sangat mengapresiasi Pak Bupati Rusli dan Pak Wakil Rio yang berani mengambil langkah ini,” tegasnya.
Riskal juga menyatakan rasa puas dan syukurnya karena pelantikan akhirnya terlaksana setelah melewati proses panjang.
“Saya merasa puas dan bersyukur atas perjuangan selama ini. Akhirnya, keadilan bagi lima kepala desa ini bisa ditegakkan,” pungkasnya.
Pelantikan lima kepala desa, yakni Sarif Sumtaki Kades Sangowo Timur, Tomi Nawi Kades Loleo Jaya, Fajri Ahmad Ngele-ngele Kecil, Alex Lombogia Kades Cio Gerong, dan Hun Ayang Kades Cempaka, menjadi babak baru dalam kepemimpinan desa di Morotai.(oje)