Jakarta, Kepala Biro Wartawan Siber online untuk wilayah Indonesia Timur, Aldrianus Okay, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya wartawan senior Sempurna Pasaribu, yang dikenal karena dedikasinya dalam dunia jurnalisme, meninggal dunia akibat kebakaran yang melanda rumahnya.
Berdasarkan laporan dari berbagai media televisi dan online, kebakaran ini diduga mengandung unsur intimidasi terhadap wartawan. Dalam pernyataannya, Aldrianus Okay mengungkapkan rasa duka yang mendalam dan mengutuk tindakan tersebut jika dugaan tersebut benar ada unsur kesengajaan. “Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Sempurna Pasaribu. Ini adalah kehilangan besar bagi dunia jurnalisme,” ujarnya.
Aldrianus wartawan yang dipercayakan oleh beberapa media online siber ini juga meminta kepada Kapolri dan Kapolda untuk mengusut tuntas kasus kebakaran ini. “Jika ditemukan adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran ini, terutama jika terkait dengan pengungkapan kasus yang dilakukan oleh almarhum, kami mengutuk keras para pelaku. Kami meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas kejadian ini,” tegasnya.
Ia juga menegaskan komitmen seluruh wartawan di Indonesia Timur untuk terus mengungkap kebenaran, meskipun nyawa menjadi taruhannya. “Kami berjanji tidak akan berhenti mengungkap kasus-kasus di negeri ini. Intimidasi dan ancaman tidak akan menghentikan kami dalam menjalankan tugas mulia ini,” tambahnya.
Kasus kebakaran yang menewaskan Sempurna Pasaribu kini menjadi perhatian serius berbagai pihak, terutama komunitas wartawan yang melihat kejadian ini sebagai ancaman terhadap kebebasan pers dan keselamatan jurnalis. Semoga keadilan dapat segera ditegakkan dan pelaku, jika terbukti ada, mendapat hukuman yang setimpal.