Daerah  

Jalan Tani Jadi TPS, Warga Dehegila Morotai Tantang Pemerintah Ambil Tindakan

 

Morotai, Liputan24.com — Warga Desa Dehegila, Pulau Morotai, Maluku Utara, meluapkan amarah atas jalan tani menuju kebun kelapa yang kini berubah menjadi tempat pembuangan sampah (TPS). Akses yang dulu menjadi jalur utama menuju kebun kini tertutup, membuat panen kelapa terhenti total.

Keluhan ini disampaikan saat reses perdana Anggota DPRD Pulau Morotai, Muhammad Rivai Malase, di Desa Darame, Morotai Selatan.

“Jalan ke kebun kelapa sudah tertutup sampah, panen jadi terhenti. Kami sudah lapor ke Dinas Lingkungan Hidup, tapi hanya janji-janji. Kalau masih tidak ada respon, saya tutup jalan itu dan biar sampah dibuang di kantor bupati saja,” tegas Yadi, warga yang paling terdampak.

Yadi menambahkan, jalan tani itu adalah urat nadi ekonomi warga. Tanpa akses, mereka kehilangan penghasilan dari hasil panen kelapa yang selama ini menjadi sumber hidup.

Tak hanya soal TPS, warga juga meminta pemerintah memasang rambu lalu lintas di pertigaan Desa Joubela. Lokasi itu sering menjadi titik kecelakaan, namun hingga kini belum ada tindakan.

“Kami minta rambu lalu lintas dipasang. Jangan tunggu ada korban lebih banyak lagi baru bergerak,” ucap salah satu warga Joubela yang hadir.

Mereka berharap DPRD dapat mengawal aspirasi mereka agar akses jalan dapat dibuka.

Menanggapi hal ini, M. Rivai Malase berjanji akan memperjuangkan seluruh aspirasi warga.(MW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *