Diimingi Jadi Calon Nasabah Mobil Avanza Milik Nova Br. Siregar Dugaan di Rampas Leon Gadai Medan

Binjai, WartaBeritaOnline.com — Tepatnya di halaman kantor LEON GADAI Medan, berlamat di Jalan Kapten Muslim Komplek Mega Park No. A8  wujud mobil Avanza  BK 1665 GL Warna Biru Metalik, milik Nova Br. Siregar dugaan raib di rampas dan di gelapkan oknum pegawai Leon Gadai mengaku bernama Andrian alias AS, pagi itu selasa 4 Maret 2025.

Berkat bujuk rayu salah seorang pegawai BOS GADAI Binjai bermarga pardede menuntun keluarga Nova Br. Siregar agar bertemu dengan seorang Bernama Andrian AS pegawai Leon Gadai Medan agar dapat pinjaman uang sebesar 40 juta, selanjutnya pihak pardede meyakinkan Nova Boru Siregar agar membawa mobil beserta surat STNK Asli, dan surat identitas keluarga asli sepeti KTP, KK dan juga Bersama  suami dan anak anaknya sebagai saksi untuk kepentingan pencairan natinya.L,” Kata nova,

Sambungnya lagi, menirukan pardede saat di temui di Polsek Helvetia Medan. 11/03/2025. “pagi itu bang ( 04/03/2025) saya, suami saya dan 3 orang anak saya dari Binjai sekira pukul 9.00 Wib, dengan membawa mobil Avanza kami menuju kantor Leon Gadai di Komplek Mega Park no. A8 di kapten Muslim, kami mengikuti sebagaimana arahan dari pardede Pegawai BOS GADAI Binjai,”

Selanjutnya Nova menjelaskan bahwa setelah sampai di halaman kantor Leon Gadai pegawai Leon Gadai mengaku Bernama Adrian AS menjumpai kami dan sembari mentun kami agar parkiran mobil Avanza yang kami tumpangi di parkir tepat di depan kantor Leon Gadai, di tambahkan Nova Br. Siregar, saat itulah bang, Adrian AS itu mengarahkan kami agar menjumpai pimpinannya Bernama FERRI di lantai II kantor Leon Gadai, sembari Adrian AS menyuruh kami menandatangani beberapa lembar surat yang menurut penjelasnnya itu merupakan  berkas pencairan peminjaman, dan setelah itu bang kata Nova, Andrian AS meminta STNK asli, Kunci Mobil, serta KTP dan Kartu Keluarga Kami, menurutnya untuk kepentingan pencairan uang,” tuturnya.

Hancur kali hati ku bang, kami di kadalin orang leon Gadai itu, saat kami sampai di lantai II di damping Adrian Simanjutak menjumpai pimpinannya Bernama FERRI saat itu yang mengaku Bernama FERRI itu bang mengajak kami untuk berbincang sambil bertanya ke kami kalau akan di cairkan uang untuk kami pinjam sebesar 40 juta, saat itu pula Adrian simanjuntak turun dan meninggalkan kami di lantai II Bersama FERRI pimpinanya itu, selang beberapa waktu kurang lebi 25 menit FERRI itu memastikan bahwa kami tidak jadi dapat pinjaman karna berkas kami tidak di setujui karna punya utang di BOS GADAI Binjai, di situ kami turun ke lantai satu dan Niat mau jumpai Adrian AS, nah di situ kami ketahui kalau mobil kami AVANZA BK 1665 GL telah raib dari parkiran di bawa kabur oleh Adrian AS, pasalnya saat Adrian AS hendak membawa kabur mobil kami itu, terlebih dahulu anak anak saya yang Bernama Evan dan  Wili yang berada di dalam mobil di paksa turun oleh Adrian AS dengan alasannya mobil kami mau di ceknya,” Tegas Nova Br. Siregar.

Di paparkan Nova Br. Siregar atas peristiwa perampokan yang di alaminya ia mengalami kerugian sebesar kurang lebih 95 juta rupiah dan hal itu di jelaskannya bahwa telah membuat laporan polisi nomor LP/B/117/III/2025/Polsek Medan Helvetia/Polrestabes Medan/Polda Sumut.guna kepentingan  hukum atas perbuatan peristiwa yang dialaminya,
Terlihat saat itu Nova Br. Siregar di damping pengacara A.R, Batee, SE SH, dan suaminya Bernama Sertu (purn) Mangara Antoni di halaman reskrim Polsek Medan Helvetia (11/03/2025),” tutup Nova di dampingi pengacara nya.
(Tim red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *